KOMINFO Berencana Mengatur Penggunaan Kecerdasan Buatan dalam Kampanye Pemilu 2024, Ahli Beri Peringatan

6
Illustrasi Penggunaan AI untuk Pemilu 2024

BeritaYogya.com – Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika, mengumumkan rencana untuk mengatur strategi kampanye partai politik di dunia maya dengan melibatkan teknologi kecerdasan buatan (AI). “Nanti kita kaji, kita atur yang baik,” ujarnya di kantor pusatnya di Jakarta pada hari Selasa (8/8).

Kominfo akan melakukan tinjauan menyeluruh mengenai peraturan pemilu yang berhubungan dengan metode kampanye yang diperbolehkan dalam lingkungan maya. “Satu-satu dulu dong. Kita lihat mana yang secara regulasi diperbolehkan dan mana yang tidak diperbolehkan,” tambah Budi, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum kelompok relawan Pro Jokowi (Projo).

Sebelumnya, Sandiaga Uno, Ketua Badan Pemenangan Pemilu dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), mengungkapkan strategi khusus yang akan diterapkan pada Pemilu 2024. Salah satunya adalah merancang kampanye di dunia maya dengan memanfaatkan data besar (big data) dan kecerdasan buatan (AI).

Anto Satriyo Nugroho, Kepala Pusat Riset Kecerdasan Buatan dan Keamanan Siber di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penggunaan teknologi kecerdasan buatan menjelang Pemilu 2024. Hal ini disebabkan oleh contoh penggunaan kecerdasan buatan yang meniru suara tokoh politik tertentu dan menyebarkan hoaks selama Pemilu 2024.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here