Disdukcapil Bantul dan Rumah Sakit Nur Hidayah Berkolaborasi dalam Pelayanan Dokumen

5
Pendandatanganan Kerjasama terkait Pelayanan Prima ( Foto : Pemkab Bantul )
Pendandatanganan Kerjasama terkait Pelayanan Prima ( Foto : Pemkab Bantul )

BeritaYogya.com – Pemerintah Kabupaten Bantul menjadikan pelayanan prima sebagai salah satu prioritas utama. 

Pada hari Rabu (20/09/2023), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bantul melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Rumah Sakit Nur Hidayah terkait Pelayanan Akta Kelahiran dan Kematian yang dapat diakses secara online untuk penduduk Bantul.

Kepala Disdukcapil, Bambang Purwadi Nugroho, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah pemerintah untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat. 

Dengan kerja sama ini, mereka yang lahir atau meninggal akan mendapatkan akta kelahiran atau kematian, serta perubahan data pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kartu keluarga.

dr. Sagiran, Pendiri dan Ketua Yayasan Nur Hidayah, merasa senang dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bantul karena telah memberikan kepercayaan kepada Rumah Sakit Nur Hidayah untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Ia menceritakan bahwa rumah sakit ini awalnya berdiri sebagai sebuah klinik pada tahun 2011. 

Ketika terjadi gempa bumi pada tahun 2006, Dinas Kesehatan Bantul menunjuk rumah sakit ini sebagai rumah sakit lapangan, dan pada tahun 2008, rumah sakit ini berkembang menjadi rumah sakit bedah.

“Sejak awal berdirinya Rumah Sakit Nur Hidayah, Pemerintah Kabupaten Bantul melalui berbagai instansi telah berperan besar dalam mendukung kami. Oleh karena itu, penandatanganan perjanjian kerja sama ini akan mendorong kami untuk terus memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat,” tutur Sagiran.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, memberikan penghargaan kepada RS Nur Hidayah atas kontribusinya dalam pembangunan sektor kesehatan di Kabupaten Bantul. 

Ia juga menekankan bahwa kesehatan adalah salah satu dari tiga fokus utama pembangunan, yang melibatkan aspek kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan.

“Dalam upaya membangun sektor kesehatan di Kabupaten Bantul, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, kerjasama dan kolaborasi sangat penting. Kesehatan adalah aset berharga yang harus terus ditingkatkan agar masyarakat Bantul dapat hidup lebih lama, produktif, dan berkontribusi positif,” ungkap Halim.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here