Festival Gerobak Sapi Pangrekso Andhini Karyo, Wabup Sleman Mendukung Pelestarian Alat Transportasi Tradisional dan Sapi Jawa

6
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, Dalam rangka Ulang Tahun ke-15 Paguyuban Gerobak Sapi Pangrekso Andhini Karyo dan Dies Natalis Fakultas Kedokteran Hewan UGM

BeritaYogya.com – Dalam rangka merayakan Ulang Tahun ke-15 Paguyuban Gerobak Sapi Pangrekso Andhini Karyo, Dies Natalis Fakultas Kedokteran Hewan UGM, dan dalam rangka memperingati HUT RI ke-78, diadakan Festival Gerobak Sapi pada Minggu, (20/8) di Lapangan Watuadeg Wukirsari Cangkringan. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, serta Wakil Dekan bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni FKH UGM, Aris Haryanto.

Dalam pidatonya, Danang memberikan penghargaan dan dukungan terhadap festival gerobak sapi yang digelar. Ia berharap festival tersebut bisa menjadi platform untuk menjaga dan mempromosikan warisan transportasi tradisional, yaitu gerobak sapi. Selain itu, festival tersebut juga diharapkan menjadi ajang bagi peternak untuk mengekspresikan kreativitas dalam mendekorasi gerobak serta mencari bibit unggul dari sapi Jawa betina.

Danang menekankan bahwa melalui kegiatan ini, populasi sapi Jawa bisa bertambah dan semangat peternak ditingkatkan. Ia juga menambahkan bahwa jika gerobak sapi tersebut menang dalam kompetisi, hal itu bisa meningkatkan nilai jual sapi, yang tentunya berdampak pada aspek ekonomi.

Danang menekankan bahwa Sleman memiliki berbagai komunitas pecinta gerobak sapi atau yang dikenal sebagai “badjingan”. Oleh karena itu, festival semacam ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk menampilkan kreativitas dalam mendekorasi gerobak serta menampilkan keistimewaan sapi-sapi yang mereka miliki.

Tri Haryono, ketua paguyuban Pangrekso Andhini Karyo, menyatakan bahwa festival ini merupakan agenda tahunan yang telah diadakan kembali pada 2023 setelah terhenti sementara akibat pandemi covid-19. Festival ini merupakan hasil kolaborasi paguyuban dengan FKH UGM, yang sudah dikuatkan dengan perjanjian kerjasama atau MoU.

“Tahun ini, dari 80 undangan yang dikirimkan, sebanyak 76 gerobak sapi hadir dalam festival tersebut, yang merupakan perwakilan dari berbagai paguyuban gerobak sapi di Kabupaten Sleman,” terangnya. Festival tersebut juga menyelenggarakan kompetisi, di mana gerobak sapi dengan dekorasi terbaik, serta sapi jantan dan betina terbaik akan dinilai oleh tim dari FKH UGM.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here