Jembatan Pekik Jamal Kulon Progo Sedang Diperbaiki

4
Jembatan Pekik Jamal (Foto: Detik)

BeritaYogya.com – Dalam rentang waktu yang cukup panjang, warga Jamal Kulon Progo telah hidup dengan kerusakan yang terus-menerus pada Jembatan Pekik. Keadaan ini telah memberikan tantangan yang signifikan bagi mobilitas dan konektivitas lokal. Namun, kabar baik akhirnya datang sebagai sinar harapan bagi masyarakat setempat. Setelah bertahun-tahun merasakan dampak negatif dari kerusakan tersebut, perbaikan pada Jembatan Pekik akhirnya menjadi kenyataan.

Kerusakan yang telah lama menjadi perhatian utama kini mendapatkan perhatian serius dari pihak berwenang. Proses perbaikan ini merupakan langkah penting dalam mengembalikan fungsi dan peran vital jembatan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Dengan proyek perbaikan yang telah dimulai, harapan baru pun muncul untuk mengatasi berbagai keterbatasan yang sebelumnya dihadapi oleh warga sekitar.

Setelah melalui berbagai tahun dengan tingkat kerusakan yang serius, bahkan hingga mengancam keselamatan pengguna jalan, Jembatan Pekik Jamal yang memiliki peran vital sebagai penghubung utama bagi penduduk di dua kapanewon di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akhirnya mengalami proses perbaikan yang dimulai.

Selama tahap perbaikan berlangsung, jembatan yang melintasi Sungai Serang dan menghubungkan antara Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Wates, dengan Kalurahan Bojong, Kapanewon Panjatan, telah dihentikan aksesnya bagi masyarakat umum. Proyek perbaikan ini, yang menghabiskan dana sekitar Rp 874,4 juta, diharapkan dapat diselesaikan menjelang awal bulan Oktober mendatang.

BBWSSO memiliki tujuan untuk menyelesaikan perbaikan struktur Jembatan Pekik Jamal pada akhir bulan September atau awal bulan Oktober tahun 2023.

Dengan perbaikan yang akhirnya diwujudkan setelah bertahun-tahun kerusakan yang merana, Jembatan Pekik di Jamal Kulon Progo menjelma menjadi simbol ketekunan dan harapan. Proses yang panjang dan penuh tantangan ini telah mengajarkan kita bahwa bahkan dalam kondisi paling sulit, semangat untuk bangkit dan memperbaiki apa yang rusak tetap membara di kalangan masyarakat.

Perbaikan Jembatan Pekik tidak hanya sekadar memulihkan struktur fisik, tetapi juga mengembalikan akses vital bagi warga setempat. Dalam kehadirannya yang baru, jembatan ini akan menjadi saksi bisu dari dedikasi masyarakat dalam menjaga dan memajukan lingkungan sekitar. Kisah ini menegaskan bahwa dengan kerjasama dan tekad yang kuat, kita mampu mengatasi rintangan yang bahkan tampak tidak mungkin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here