Mendukung Bantul Bersih Sampah dengan Grebeg Bambu

6
Grebeg Bambu Kalurahan Munthuk ( Foto : Pemkab Bantul )
Grebeg Bambu Kalurahan Munthuk ( Foto : Pemkab Bantul )

BeritaYogya.com – Kalurahan Munthuk dikenal luas sebagai pusat utama kerajinan bambu di Kabupaten Bantul. 

Lebih dari 80% penduduknya menggantungkan hidup dari kerajinan ini, yang telah menjadi bagian dari warisan budaya mereka selama berabad-abad. 

Mereka menghasilkan beragam produk kerajinan bambu yang bahkan berhasil dipasarkan hingga ke luar negeri.

Grebeg Bambu yang bertajuk “Lord of the Pring” diadakan pada Minggu (1/10/2023) di Wisata Pintoe Langit, Banjarharjo, Kalurahan Munthuk, Kapanewon Dlingo. 

Acara ini dihadiri oleh ratusan warga dari 11 padukuhan di Kalurahan Munthuk dan berlangsung meriah.

Tukimin, Ketua Adat Munthuk, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan ungkapan rasa syukur atas keberadaan kerajinan bambu yang merupakan warisan nenek moyang mereka. 

Mereka berharap agar kerajinan bambu ini terus memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.

Marsudi, Lurah Munthuk, menambahkan bahwa saat ini Kerajinan Bambu Munthuk tidak hanya memproduksi barang-barang konvensional, tetapi juga terus berinovasi sesuai dengan kebutuhan pasar. 

Selain itu, dia mengungkapkan kebahagiannya karena produk-produk kerajinan bambu ini mendukung program Bantul Bersih Sampah Tahun 2025 (Bantul Bersama).

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, memberikan penghargaan kepada warga Munthuk yang telah berhasil mengembangkan kerajinan bambu ini. 

Dia berharap agar kerajinan bambu terus berkembang, sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

“Saat ini, pemerintah terus mendorong masyarakat untuk menggunakan barang-barang organik, serta membatasi penggunaan bahan plastik dan logam lainnya. Produk-produk kerajinan bambu ini diharapkan dapat terus berkembang dan menggantikan barang-barang yang terbuat dari bahan anorganik,” tutur Halim.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here