BeritaYogya.com – Beberapa waktu terakhir Polusi udara di Yogyakarta terus meningkat. Singgih Raharjo selaku Pj Walikota Jogja mengatakan kualitas udara di Jogja hingga saat ini masih tergolong baik hingga sedang. Singgih mengatakan status kualitas udara di jogja pada bulan Agustus adalah laporan hasil evaluasi menggunakan alat Air Quality Monitoring System (AQMS) dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jogja.
“Hasil pemantauan kualitas dengan AQMS, kualitas udara di Kota Jogja sampai saat ini masih pada kategori baik hingga sedang,” jelas Singgih
Singgih menjelaskan bahwa rata rata indeks standar pencemaran udara (ISPU) dengan parameter PM10 masih tergolong baik. Kemudian pada parameter PM2.5 memang terjadi peningkatan pada musim kemarau.
“Dengan parameter PM 10, So2, Carbon Monoxide, Co Ozon O3 Nitrogen Dioxida atau No2 dan Hidrokarbon HC dalam kategori baik rentang nilai ISPU di bawah 50,Sedangkan untuk rata-rata ISPU dengan parameter PM2.5 itu menunjukkan kategori sedang rentang ISPU 50-100, itu cenderung mengalami peningkatan di setiap musim kemarau,” jelas Singgih.
Dari penjelasan tersebut maka Singgih menyangkal terjadinya penurunan kualitas udara di Kota Jogja. Tetapi ia juga tidak memungkiri adanya aktivitas pembakaran sampah turut berkontribusi penurunan kualitas udara dan lingkungan di Kota Jogja. Singgih juga menyangkal terkait berita yang beredar diluar sana terkait udara di Kota Jogja yang tidak sehat dan masyarakat dihimbau untuk menggunakan masker saat beraktifitas di luar ruangan.
“Pembakaran sampah ini secara regulasi memang tidak diperbolehkan dan ini juga akan mengganggu lingkungan, ini bisa lingkungan sekitar maupun dalam skala luas akan mempengaruhi kualitas udara kita kalau kemudian dilakukan secara masif,” tutupnya.