Siap Raup Keuntungan Dari Youtube Shorts

59
Ilustrasi Youtube Shorts

BeritaYogya.Com – YouTube mengumumkan cara baru bagi kreator konten di YouTube Shorts untuk mendapatkan uang dari iklan.

Hal tersebut diumumkan oleh YouTube secara langsung melalui sebuah postingan di blog resminya.

Dalam postingan tersebut, YouTube mengungkapkan bahwa kreator yang fokus membuat konten di YouTube Shorts (video pendek dengan format vertikal) bisa ikut mendaftarkan diri dalam YouTube Partner Program (YPP) mulai 2023 mendatang.

“Sekarang, kami memperluas model bisnis unik kami ke format baru ini: bagi hasil akan hadir di Shorts! Mulai awal 2023, kreator yang berfokus pada Shorts dapat mendaftar diri ke YPP,” tulis YouTube di blog resminya.

Kriteria kreator YouTube Shorts yang bisa mengikuti YouTube Partner Program tahun depan adalah mereka yang memiliki setidaknya 1.000 subscriber dan memiliki 10 juta penayangan Shorts dalam 90 hari.

 Dengan mengikuti YouTube Partner Program, kreator konten YouTube Shorts yang memenuhi kriteria bakal bisa menghasilkan uang sama seperti kreator YouTube di format panjang.

Adapun sumber penghasilan uang yang bakal bisa ikut dinikmati kreator konten YouTube Shorts meliputi iklan, pendanaan, channel membership, sponsor brand, hingga fitur Super Chat, Super Sticker, dan Super Thanks. Sebelumnya, fitur bagi hasil iklan hanya bisa dinikmati oleh kreator YouTube yang membuat konten berformat horizontal. Namun, YouTube memperluas kebijakannya itu ke kreator YouTube Shorts. Hal ini agaknya dilakukan karena popularitas video format pendek Shorts yang melejit di YouTube.

Menurut YouTube, Shorts telah digunakan oleh 1,5 miliar pengguna bulanan dengan 30 miliar penayangan harian. Tak hanya itu, kebijakan YouTube untuk melakukan bagi hasil pendapatan iklan ke kreator ini juga merupakan langkah besar. Mengingat, TikTok disebut belum menemukan cara untuk membagikan pendapatan iklan dengan kreator konten di platformnya. Sehingga sulit bagi pembuat konten di aplikasi seperti TikTok untuk mencari nafkah dari konten mereka sendiri.

YouTube lebih gencar menggaet lebih banyak kreator untuk menggunakan Shorts, fitur video pendek yang mirip dengan TikTok dan Reels Instagram.

Salah satu caranya ialah dengan memberi umpan berupa iming-iming imbalan/gaji dengan nilai total 100 juta dollar AS atau setara Rp 1,43 triliun melalui program bernama Shorts Fund.

Imbalan ini disediakan khusus untuk kreator yang menghasilkan video Shorts paling menarik dan paling banyak dilihat selama tahun 2021 hingga 2022.

YouTube mengumumkan, pada Agustus ini, kreator Shorts yang berasal dari 10 negara akan mulai menerima bayaran gaji yang berkisar antara 100 dollar AS hingga 10.000 dollar AS setiap bulannya, atau setara dengan Rp 1,4 juta hingga Rp 143,9 juta.

Kreator Shorts yang berkesempatan menerima bonus dari YouTube ini yaitu yang berasal dari Indonesia, Amerika Serikat, India, Brasil, Jepang, Inggris Raya, Meksiko, Nigeria, Rusia, dan Afrika Selatan, dan negara lainnya. Ada empat syarat yang mesti dipenuhi kreator untuk bisa mendapatkan Shorts Fund, berikut daftarnya: Channel YouTube milik kreator setidaknya harus memiliki satu video Shorts dalam 180 hari terakhir.

Kreator harus sudah berusia minimal 13 tahun ke atas. Harus membuat video Shorts yang otentik, bukan konten daur ulang (recycle) yang sudah sempat diunggah di media sosial lain atau bahkan memiliki watermark dari media sosial lain.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here