Audiensi Driver Ojek Online Yogyakarta, Dr Stevanus: Ada Peluang Ekonomi Kreatif Mandiri

4
Dr Stevanus Christian Handoko melakukan Audiensi bersama Driver Ojek Online Yogyakarta (Foto: BeritaYogya)

BeritaYogya.com – Pada 9 Oktober 2023, para driver Maxim Yogyakarta melakukan audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY untuk membahas sejumlah isu, termasuk rencana kegiatan MMJ, pengumpulan dana, dan tantangan yang dihadapi oleh para pengemudi ojek online (Ojol) di kota ini.

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban, Yohanes Pran, salah satu pendiri Mataram Maxim Jogja (MMJ), menjelaskan beberapa program kerja MMJ untuk enam bulan ke depan. Rencananya, MMJ akan menggelar kegiatan berbagi takjil, buka bersama, dan berbagai acara meriah dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun MMJ. Salah satu inisiatif penting yang diangkat adalah desain kemeja atau korsa, yang akan ditangani oleh Mul, anggota Driver Maxim Yogyakarta.

Dalam audiensi ini, MMJ menyampaikan harapannya agar kegiatan-kegiatan yang direncanakan mendapatkan dukungan langsung dari DPRD DIY. Yohanes Pran mengungkapkan, “Besar harapan kami, kerjasama yang baik ini dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan juga bagi para driver Ojol di Yogyakarta.”

Selanjutnya, perwakilan dari MMJ berbagi pengalaman dan keluh kesah yang dihadapi para pengemudi Ojol. Mereka membicarakan kewajiban bekerja selama 12 jam yang dinilai sulit untuk dipenuhi, mengingat pola order yang diterima hanya setiap satu jam sekali dengan proyeksi pendapatan sekitar Rp90.000 per hari.

Dr Stevanus bersama Driver Ojek Online Yogyakarta (Foto: BeritaYogya)

Dr. R. Stevanus, Anggota DPRD DIY, menyampaikan kesadaran tentang peraturan ketenagakerjaan yang mengatur durasi kerja. Namun, dia menyoroti permasalahan dalam business model Ojol yang belum memiliki payung hukum yang kuat, menyebabkan ketidaksetaraan antara aplikator dan driver.

Dalam diskusi mengenai tarif, Dr. R. Stevanus mendukung keterlibatan pemerintah dalam menentukan tarif yang layak bagi driver Ojol. Ia menegaskan bahwa kesejahteraan driver tidak hanya terletak pada mendapatkan orderan, melainkan juga pada kemampuan mengembangkan ekonomi secara kreatif dan mandiri.

Dr. R. Stevanus memberikan contoh konsep ekonomi kreatif dengan membudidayakan ikan lele dan guppy sebagai alternatif pendapatan bagi para driver Ojol. Dengan berbagai program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mencari titik temu yang baik antara pemerintah dan komunitas MMJ.

Pertemuan ini diakhiri dengan Dr. R. Stevanus memberikan beberapa contoh program yang dapat dilakukan oleh Komunitas Mataram Maxim Jogja. Diharapkan, kerjasama yang baik antara DPRD DIY dan MMJ dapat menghasilkan solusi yang memadai untuk meningkatkan kesejahteraan para driver Ojol di Yogyakarta.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here