Bupati Gunungkidul Buka Diklat HAPKIDO untuk Tingkatkan Kualitas Pelatih dan Atlet

13
Pembukaan Diklat HAPKIDO (Foto : Pemkab Gunungkidul)

BeritaYogya.com – Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, secara resmi membuka kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) HAPKIDO tingkat nasional di Hotel Santika, Playen, pada Sabtu (18/11/2023). 

Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Hapkido Indonesia, Prabukusumo.

Prabukusumo menyampaikan bahwa Diklat pelatih ke-11 tahun 2023 diikuti oleh 16 Pengurus Daerah (Pengda), sedikit lebih sedikit dari total 31 Pengda yang terdaftar. 

Ia menekankan pentingnya pelatihan ini, mengingat HAPKIDO selalu menegakkan standar pelatihan dengan gerakan yang harus dilakukan dengan benar.

“HAPKIDO berkomitmen untuk menghasilkan pelatih dan atlet berkualitas yang mampu bersaing di tingkat internasional, dan ini dibuktikan melalui berbagai kejuaraan kejurda dan kejurnas,” tutur Prabukusumo.

Direktur Teknik PPHI, Master Vincentius Yoyok Suryadi, menjelaskan bahwa tujuan utama Diklat ini adalah mencetak pelatih berlisensi nasional di Pengurus Daerah (Pengda). 

HAPKIDO memberikan kesempatan kepada Pengda untuk memiliki pelatih dalam kegiatan tingkat nasional.

“Diklat pelatih adalah salah satu aspek penting dalam standarisasi pelatih dan peningkatan kualitas pelatihan di daerah,” tegas Yoyok.

Yoyok juga mencatat bahwa selain peserta dari berbagai daerah di Indonesia, ada dua peserta dari Brunei Darusalam dan United Kingdom (UK) yang turut serta dalam pelatihan ini. HAPKIDO Indonesia juga mengundang WHNAF Master Master Park Hyung Jun dari Korea Selatan.

“Buat Gunungkidul, ada empat tempat pelatihan yang saat ini aktif melatih atlet junior. Salah satunya baru-baru ini meraih medali emas dalam event di luar negeri,” tutur Yoyok.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul menyatakan bahwa manajemen yang baik dalam pengelolaan olahraga merupakan kunci kesuksesan cabang olahraga tersebut. 

Ia menekankan pentingnya pelatihan untuk menilai kemampuan dan lisensi para pelatih, mengingat peran krusial yang dimainkan oleh pelatih dalam dunia olahraga.

“Jika kunci ini dipegang, bukan lagi soal kuantitas, tetapi kualitas HAPKIDO di Indonesia akan meraih kejayaan,” tambahnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus KONI Kabupaten Gunungkidul, Pengurus KONI DIY, Pengurus HAPKIDO DIY, Asisten Satu Gunungkidul, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, serta Kepala Dinas Kominfo.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here