BeritaYogya.com – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-75, Kalurahan Sriharjo telah menggelar Kirab Budaya dan Kenduri Ageng. Acara ini diadakan di Lapangan Desa Sriharjo pada Kamis (7/9/2023). Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta memfasilitasi acara ini dengan tujuan untuk menjaga keberlanjutan budaya daerah.
Predikat Desa Mandiri Pangan telah diberikan kepada Sriharjo, yang saat ini sedang melaksanakan empat pilar dari konsep Desa Mandiri Budaya.
“Slogan saat ini adalah ‘Membangun istana untuk rakyat,’ yang sesuai dengan status Kalurahan Sriharjo sebagai Desa Prima, Desa Preneur, Desa Budaya, dan Desa Wisata. Ini menunjukkan kesiapan kami dalam mengembangkan konsep Desa Mandiri Budaya,” kata Lurah Sriharjo, Titik Istiyawatun Khasanah.
Kirab budaya dalam acara tersebut melibatkan 13 padukuhan di Kalurahan Sriharjo, masing-masing membawa gunungan yang berisi hasil alam, yang merupakan representasi dari potensi Kalurahan Sriharjo dalam sektor pangan dan olahan. Ini terkait dengan peran Kalurahan Sriharjo sebagai desa penyangga pangan dalam upaya menuju Desa Penyangga Pangan di masa depan.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang turut hadir dalam acara ini, menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bantul terus mendukung perkembangan daerah yang memerlukan bantuan anggaran agar kalurahan di kabupaten ini dapat mandiri dan sejahtera.
“Kalurahan Sriharjo terus menunjukkan perkembangan melalui kerjasama masyarakat dan pembangunan yang cepat untuk mencapai harmoni dalam Kalurahan Sriharjo,” tambah Bupati Bantul.
Acara tersebut ditutup dengan pembagian 13 gunungan yang berisi potensi dari setiap padukuhan di Sriharjo, serta kenduri ageng yang diiringi dengan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur. Makanan yang telah didoakan, disebut Ambeng, dibagikan kepada masyarakat dan dimakan bersama dalam bentuk Kembul Bujana.
