Kegiatan Bakti Sosial TNI-Polri di Gunungkidul dalam Rangka HUT TNI ke-78

8
TNI-Polri Melaksanakan Kerja Bakti di Gunungkidul ( Foto : Pemkab Gunungkidul )
TNI-Polri Melaksanakan Kerja Bakti di Gunungkidul ( Foto : Pemkab Gunungkidul )

BeritaYogya.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) bekerja sama dengan Polri telah melakukan kegiatan bakti sosial di Kabupaten Gunungkidul. 

Mereka memberikan bantuan berupa 78 tangki air bersih dan sembako kepada warga masyarakat di Kapanewon Tepus dan Semanu, serta kepada panti asuhan.

Dalam rangka perayaan HUT Ke-78 TNI, Komandan Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Marsekal Pertama, Dedy Susanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan kolaborasi antara TNI dan Polri untuk membantu masyarakat di Gunungkidul. 

Acara ini berlangsung pada tanggal 5-6 Oktober 2023.

“Kami mendistribusikan 23 tangki air ke 7 padukuhan di Kapanewon Tepus, dan 55 tangki ke Padukuhan Piyuyon dan Banyumanik, Pacarejo, Semanu,” tutur Dedy dalam sambutannya di Pacarejo, pada Jumat (6/10/2023).

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan bakti sosial ini dilakukan secara spontan, sebagai respons terhadap kondisi masyarakat Gunungkidul yang masih memerlukan pasokan air bersih terutama untuk kebutuhan konsumsi.

“Jumlah bantuan sebanyak 78 tangki ini kami sesuaikan dengan perayaan HUT TNI ke-78. Kami berharap ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan membantu mengurangi pengeluaran mereka, terutama untuk pembelian air bersih,” imbuhnya.

Ketua DPRD DIY, Nuryadi, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa TNI dan Polri di Yogyakarta memiliki kerjasama yang kuat, sehingga mereka dapat menyelesaikan berbagai permasalahan dan urusan di tengah masyarakat dengan baik. 

TNI dan Polri juga memiliki banyak program yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Kerjasama yang baik ini seharusnya terus diperkuat. Kami di DIY juga memiliki program sinergi untuk meningkatkan kedaulatan pangan,” ujar politisi PDIP tersebut.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menyebutkan bahwa banyak program bantuan dari TNI dan Polri yang telah disalurkan ke Gunungkidul, termasuk bantuan fasilitas air bersih. 

Meskipun demikian, ia menjelaskan bahwa masih ada 11 persen wilayah di Gunungkidul yang belum memiliki akses ke air bersih.

“Sambungan Rumah (SR) sudah mencapai 89 persen dari target masyarakat. Namun, kami akan melakukan intervensi pada 11 persen yang tersisa pada tahun ini dan 2024,” ungkapnya.

Bupati juga menambahkan bahwa saat ini sedang dilakukan pembangunan instalasi pengangkatan air dengan kapasitas 50 liter/detik dan fasilitas penjernihan dengan kapasitas 100 liter/detik di wilayah selatan Gunungkidul. Upaya ini diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan pasokan air bersih.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI – Polri atas bantuan ini, semoga dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” tutupnya.

Dalam kegiatan bakti sosial ini, turut hadir Kapolda DIY, Danrem 072 Pamungkas, Waka RS PAU, Danlanal Yogyakarta, Ketua DPRD DIY, Bupati Gunungkidul, Panewu Semanu, Lurah Pacarejo, dan masyarakat setempat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here