BeritaYogya.com – Sri Mulyani, Menteri Keuangan Republik Indonesia mengatakan bahwa untuk mewujudkan cita cita Indonesia Maju di tahun 2045 harus didukung oleh sektor jasa keuangan yang kuat.
Tetapi, sekarang ini aset sektor keuangan Indonesia masih bisa dikatakan dangkal jika dibandingkan dengan negara negara ASEAN lainnya.
Padahal dalam satu dekade terakhir sektor perbankan mendominasi sektor keuangan yang menyumbang 60% PDB.
Pemerintah Indonesia telah berusaha untuk melakukan informasi sektor jasa keuangan di Indonesia. Pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah mendorong transformasi sektor keuangan dengan diterbitkannya Undang Undang Nomor 4 Tahun 2023 terkait Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan.
Dalam perumusan Undang Undang Nomor 4 Tahun 2023 tersebut Kementerian Keuangan (menkeu) mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia turut melibatkan partisipasi dari masyarakat untuk memastikan bahwa masyarakat dan seluruh pihak yang berkepentingan dengan proses penyusunannya memiliki hak untuk didengarkan pendapatnya.
Menkeu mengatakan bahwa melalui reformasi tersebut diharapkan ketahanan sistem keuangan di Indonesia akan semakin kuat dan minat masyarakat terhadap instrumen instrumen investasi di Indonesia juga turut meningkat.
