Pelan Namun Konsisten, Pemerintah Kabupaten Bantul Terus Melanjutkan Pembangunan Infrastruktur Jalan

5
Bupati Bantul, Abdul Halim, sedang meninjau proses pengaspalan jalan (Sumber: Pemkab Bantul)

BeritaYogya.com – Dengan tekad yang kuat dan komitmen yang tidak surut, Pemerintah Kabupaten Bantul terus berupaya memajukan wilayahnya melalui pengembangan yang berkelanjutan.

Salah satu upaya nyata yang menjadi fokus utama adalah kelanjutan pembangunan serta perbaikan jaringan infrastruktur jalan.

Langkah ini tidak hanya merupakan bentuk investasi dalam mobilitas fisik, tetapi juga sebuah langkah strategis untuk memajukan sektor ekonomi, meningkatkan konektivitas masyarakat, dan mewujudkan kemajuan yang berkelanjutan bagi Kabupaten Bantul secara keseluruhan.

Sebagai jalan yang menghubungkan dua Kabupaten, yakni Bantul dan Gunungkidul, pemerintah Kabupaten Bantul terus berusaha untuk menyediakan akses yang memadai, seperti dalam proyek pembangunan infrastruktur Jalan Petir – Ngoro Oro dengan panjang 345 meter di wilayah Kapanewon Piyungan.

Upaya perbaikan dilakukan dengan tujuan agar masyarakat memperoleh akses jalan yang memadai, yang pada gilirannya akan berkontribusi dalam mempromosikan dan mengokohkan sektor perdagangan, pertanian, pariwisata, pendidikan, dan kesehatan.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, dalam kunjungannya untuk memantau perkembangan proyek jalan tersebut pada hari Sabtu (12/8), menjelaskan bahwa peningkatan kondisi jalan di sepanjang Petir – Ngoro Oro menjadi fokus utama karena jalan tersebut berfungsi sebagai alternatif penting.

Rencana pembangunan akan terus dijalankan pada tahun mendatang karena masih ada beberapa meter jalan yang perlu diperbaiki.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman, Aris Suharyanta, menyatakan bahwa pada tahun mendatang, akan dilakukan pemulihan kembali terhadap jalan Petir – Ngoro Oro di Piyungan, karena masih terdapat beberapa meter yang belum diperbaiki, khususnya hingga batas wilayah Gunungkidul.

Jumlah kerusakan pada jalan terjadi karena pada masa pandemi, ada kebijakan mengalihkan sebagian besar anggaran yang semula dialokasikan untuk infrastruktur guna menyelamatkan nyawa banyak orang dari ancaman virus Corona.

Setelah periode pandemi, saat ini fokus kami adalah memulihkan kondisi banyak jalan yang mengalami kerusakan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here