Pj Gubernur DKI Jakarta Menerangkan Manfaat Subsidi bagi Perkembangan Transportasi Massal di Jakarta

12
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono (Foto: Pemprov DKI Jakarta)

BeritaYogya.com – Heru Budi Hartono, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, menjadi narasumber dalam acara Hub Talk yang diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Dalam acara yang berjudul “Suka Duka Membangun Konektivitas Nasional,” Pj Gubernur Heru memberikan penjelasan mengenai pengaturan transportasi massal di Jakarta.

Dalam keterangannya di Jakarta pada Sabtu (30/9/2023), Pj Gubernur Heru mengungkapkan bahwa MRT Jakarta pertama kali dicetuskan oleh Gubernur Jokowi dan telah menjadi model bagi masyarakat. Meskipun target penggunaannya adalah sekitar 1,3 juta orang per hari, saat ini telah digunakan oleh sekitar 800 ribu orang per hari.

Selama acara yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/9/2023), Pj Gubernur Heru juga menjelaskan bahwa kenyamanan pengguna transportasi merupakan prioritas utama dalam membangun sistem transportasi terintegrasi. Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta memberikan subsidi pembiayaan dengan berkolaborasi bersama pemerintah pusat.

Menurut Pj Gubernur Heru, kolaborasi ini melibatkan persentase konsep yang menciptakan sinergi dalam merumuskan subsidi, termasuk dalam pembangunan LRT yang saat ini terus berlangsung. Subsidi juga diberikan kepada warga yang ingin menggunakan Transjakarta dan Kereta Api Indonesia (KAI).

Pj Gubernur Heru menyebutkan bahwa total subsidi untuk penggunaan Transjakarta mencapai Rp3,5 triliun. Hal ini menunjukkan komitmen Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat dalam memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam penggunaan transportasi di Jakarta, dengan harapan dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta.

Selain itu, Heru Budi Hartono mencatat bahwa setelah diresmikannya Kereta Cepat Jakarta Bandung dan LRT, terlihat tren peningkatan penggunaan transportasi umum di Jakarta. Hal ini terutama terjadi pada warga Bekasi yang bekerja di Pemprov DKI Jakarta, yang turun di stasiun-stasiun seperti Dukuh Atas, Manggarai, dan Tanah Abang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here