Politeknik Bumi Akpelni Semarang Rayakan Dies Natalis ke-59 dengan Fun Bike dan Sosialisasi TPPO

23
Perayaan Dies Natalis Akpelni Semarang ke-59 (Foto : humasjateng)

BeritaYogya.com – Peningkatan kesadaran terhadap perdagangan orang telah ditekankan oleh Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno. Pernyataan ini disampaikan ketika peserta Fun Bike Dies Natalis ke-59 Politeknik Bumi Akpelni Semarang dilepas pada hari Minggu (10/9/2023). Sekda menyatakan bahwa keterlibatan lembaga pendidikan tinggi yang berfokus pada bidang perkapalan, pelayaran, dan kemaritiman dianggap sangat penting, mengingat sebagian besar korban TPPO adalah pekerja di kapal.

“Selamat merayakan Dies Natalis kepada Politeknik Bumi Akpelni. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Akpelni karena pendidikan yang mereka tawarkan membantu mengatasi masalah tindak pidana perdagangan orang, terutama di kalangan pekerja kapal,” ungkap Sekda.

Sekda menambahkan bahwa salah satu langkah dalam pencegahan TPPO adalah penyelenggaraan program sosialisasi dan edukasi oleh berbagai pihak, terutama lembaga-lembaga pendidikan. Fokus utamanya adalah memberikan pemahaman tentang pentingnya berhati-hati terhadap berbagai tawaran pekerjaan yang menjanjikan kesuksesan, terutama pekerjaan di kapal.

“Semua ini membutuhkan pendidikan, karena tawaran pekerjaan di kapal seringkali menggiurkan, dan itu membuatnya mudah mempengaruhi masyarakat. Oleh karena itu, kami meminta Akpelni untuk membantu dalam upaya pencegahan tindak pidana perdagangan orang,” pintanya.

Sekda juga berharap agar Akademi Pelayaran Niaga (Akpelni) Semarang, yang telah berdiri sejak 17 September 1964, dapat terus sukses, berkembang, dan lebih banyak berkontribusi untuk Jawa Tengah. Demikian pula, dia berharap lulusan dari Politeknik Bumi Akpelni dengan keahlian di bidang kemaritiman dapat memberikan kontribusi positif bagi daerah tersebut.

“Mudah-mudahan selalu sukses, terus maju, dan semakin banyak berpartisipasi untuk Jawa Tengah,” demikian disampaikan Sekda.

Acara Fun Bike ini juga dihadiri oleh Direktur Politeknik Bumi Akpelni, Cahya Fajar Budi, serta ratusan peserta dari komunitas bersepeda dari berbagai daerah, termasuk Semarang, Solo, Temanggung, Yogyakarta, dan beberapa instansi terkait lainnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here