Rapat Gabungan, Dr. R. Stevanus Mendorong Percepatan Vaksinasi di Daerah Istimewa Yogyakarta.

42
Dr.R. Stevanus C. Handoko S.Kom., MM. Sekretaris Fraksi Gabungan Nasdem-PSI-PD dalam rapat kerja di DPRD DIY (doc.pribadi)

BERITAYOGYA.COM – Rapat kerja gabungan Pimpinan Dewan DPRD DIY, Pimpinan Fraksi, Pimpinan Komisi bersama Sekda Daerah Istimewa Yogyakarta serta jajaran terkait (Selasa, 03/08/2021).

Dalam kesempatan ini. Dr. R. Stevanus C. Handoko S.Kom., MM selaku sekretaris fraksi gabungan (Nasdem-PSI-PD) turut hadir dalam rapat kerja gabungan dalam rangka membahas penanganan Covid-19 di DIY, Prognosis dan Perencanaan Anggaran untuk Penanganan Covid-19, Perencanaan Anggaran untuk Penanganan Covid-19 dari Danais.

Dr. R. Stevanus menyampaikan beberapa pertanyaan terkait dengan proses penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19 di DIY seperti langkah strategis yang dilakukan pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam melakukan proses percepatan vaksinasi serta menanyakan mengenai hambatan yang dialami pemerintah DIY untuk mempercepatan vaksinasi.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. R. Stevanus mengungkapkan bahwa hingga saat ini kondisi DIY masih jauh dari harapan terbentuknya herd immunity. Dosis pertama baru mencapai 40,7% dan dosis kedua baru mencapai 15,2 %. Angka ini masih jauh dari syarat terbentuknya herd immunity / kekebalan komunal di wilayah DIY.

Dr. R. Stevanus, menyampaian agar ada langkah strategis untuk mendapatkan alokasi Vaksin sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh DIY.

Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan bahwa langkah strategis untuk mendapatkan alokasi vaksin sudah dilakukan dengan terus berkomunikasi dengan pusat termasuk Gubernur DIY berkomunikasi langsung dengan Bapak Luhut Binsar Panjaitan dan Bapak Budi Gunaidi Sadikin Menteri Kesehatan.

Selain itu, Dr. R. Stevanus menekankan adanya support system berbasis IT untuk dapat memonitor,mensupport warga yang terpapar covid-19 dan saat ini sedang isolasi mandiri ataupun isolasi di shelter2 yang ada di desa/kelurahan. Dengan adanya support system berbasis IT, diharapkan monitor pasien covid-19 yang sedang isolasi dapat dilakukan secara realtime, dapat dimonitor kondisi kesehatannya, dapat dipastikan sudah mendapatkan perawatan medis yang layak seperti mendapatkan obat, vitamin, makanan dan pemeriksaan Kesehatan lainnya. Ungkap Dr. R Stevanus.

Dalam kesempatan ini juga, Dr. R. Stevanus menyoroti PPKM Level 4 yang masih disandang oleh Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini akan berakibat kepada sektor ekonomi masyarakat secara luas.  Pembatasan sesuai PPKM level 4 akan sangat membatasi pergerakan sektor ekonomi masyarakat. Untuk dapat menggerakan ekonomi dan menjamin Kesehatan masyarakat, Vaksinasi massal harus segara dilakukan agar dapat menekan penyebaran covid-19 di DIY serta menurunkan angka kematian yang disebabkan covid-19. Tambah Dr.R. Stevanus.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here