Aksi Aliansi Jogja Darurat Sampah: Pertanyaan Terbuka untuk DPRD DIY

11
Aliansi Jogja Darurat Sampah Datangi DPRD DIY (Foto: DPRD DIY)

BeritaYogya.com – Aliansi Jogja Darurat Sampah telah mengunjungi DPRD DIY untuk menyampaikan keluhannya mengenai permasalahan sampah di DIY yang belum terselesaikan. Audiensi ini diterima oleh Gimmy Rusdin Sinaga, S.E., Ketua Komisi C DPRD DIY, di ruang Komisi C bersama perwakilan DLHK serta DPUPESDM pada Jumat (01/09/2023).

Dalam pembukaannya, Gimmy menyatakan bahwa menyelesaikan masalah sampah ini adalah tugas yang sulit dan penuh tantangan. Dia juga menekankan bahwa masalah sampah bukan hanya permasalahan di Jogja, melainkan juga menjadi isu yang relevan di berbagai tempat.

Para perwakilan aliansi menjelaskan tujuan mereka dalam kunjungan ke DPRD DIY, yaitu untuk menggali informasi mengenai tata kelola sampah mulai dari anggaran, kebijakan, hingga aspek teknis pengelolaannya. Mereka berharap adanya pertemuan bersama yang difasilitasi oleh DPRD DIY untuk membahas tata kelola sampah dari berbagai sektor.

Salah satu perwakilan lainnya mengusulkan perlunya koordinasi antara berbagai pihak eksekutif untuk memberikan solusi terhadap permasalahan sampah. Hal ini mencakup evaluasi terhadap kebijakan yang telah dirumuskan, menentukan sumber masalahnya (anggaran, aspek teknis, dll.), serta mendorong partisipasi aktif dari pemerintah kabupaten/kota.

Rosdiana, perwakilan DPUPESDM, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat DIY dalam penyelesaian masalah sampah. Dia juga menjelaskan rencana penutupan TPA Piyungan dan kewenangan Pemda dalam pengelolaan sampah.

Pemda DIY sedang menyusun regulasi terkait pengelolaan sampah dan berkoordinasi dengan Kementerian LHK dan Kementerian PURP. Mereka berharap pengolahan sampah akan menjadi berbasis teknologi pada tahun 2024.

Koko, dari Balai Pengelolaan Sampah DLHK, menjelaskan bahwa TPA Piyungan masih mampu menerima sampah dari tiga wilayah, namun dengan pembatasan kuota. Ia juga menekankan pentingnya pemilahan sampah di tingkat kabupaten/kota sebelum dibuang ke TPA Piyungan.

Aliansi Jogja Darurat Sampah menyampaikan usulan untuk memperluas sosialisasi mengenai teknologi yang sudah tersedia di DIY. Mereka juga menyoroti pentingnya aturan yang tegas, termasuk denda untuk rumah yang tidak mengelola sampah sendiri dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.

Gimmy menjadwalkan tindak lanjut terkait permasalahan sampah ini dengan melibatkan lebih banyak instansi terkait, termasuk kabupaten/kota, sesuai permintaan aliansi jogja. Mereka berharap agar masalah sampah ini dapat diatasi dengan kerjasama semua pihak.

Aliansi jogja juga meminta laporan terkait persampahan ini agar dapat diakses oleh publik sehingga dapat memantau perkembangan kebijakan yang telah diambil. Gimmy menegaskan bahwa saat ini DIY sedang menghadapi darurat sampah dan perlu tindakan segera untuk menangani masalah ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here