Angka Stunting Membengkak di DIY, Pemerintah Siapkan Strategi

10
Illustrasi Anak

BeritaYogya.com – Angka stunting di wilayah DIY saat ini sudah berada di bawah rata-rata nasional.

Namun, DIY masih harus mencapai target penurunan stunting di beberapa daerah.

Angka stunting di DIY ini masih mengalami timpang yakni di daerah pinggiran dan daerah tengah.

Prevelansi stunting di Gunung Kidul sebesar 35% sedangkan di tingkat provinsi sebesar 16,4%.

Data revalensi stunting di DIY mengalami penurunan sebesar 0,9 persen, berubah dari 17,3 persen sebagaimana tercatat dalam SSGI 2021, menjadi 16,4 persen pada SSGI 2022.

“Belum lama ini, saya berpartisipasi dalam kegiatan bersama tim dari Puskesmas, Kementerian Sosial, dan Kementerian Kesehatan di suatu daerah di Gunungkidul, di mana angka prevalensi stunting mencapai lebih dari 35 persen. Angka tersebut berada di bawah angka prevalensi stunting di Puskesmas Karangmojo 2,” kata My Esti Wijayanti yang merupakan Anggota DPR RI Komisi XIII, fraksi PDIP, Minggu (19/2/2023).

Kesenjangan ini disebabkan oleh fakta bahwa stunting seringkali berkaitan dengan tingkat kemiskinan dalam masyarakat.

Orang-orang yang hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit cenderung kurang memahami pentingnya gizi yang seimbang dan praktik pola asuh yang tepat.

Pemerintah memiliki tanggung jawab dalam membentuk pola pikir dan mencerdaskan Masyarakat terkait pentingnya memberikan pola asuh yang baik serta pemenuhan gizi yang tepat. 

Pendekatan siklus kehidupan dirasa perlu dilaksanakan guna menangani kasus stunting. 

Dinkes DIY melakukan intervensi sejak calon ibu masih dalam usia remaja. Dinkes DIY melaksanakan program perbaikan gizi dan pemeriksaaan hemoglobin (Hb) pada remaja putri.

“Berdasarkan data SSGI 2021 untuk wilayah DIY, angka prevalensi stunting mencapai 17,3 persen, kemudian mengalami penurunan sebesar 0,9 persen menjadi 16,4 persen pada tahun 2022. Diharapkan bahwa pada tahun 2024, angka prevalensi stunting akan berhasil menurun hingga mencapai target sebesar 14 persen,” kata Shodiqin selaku Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) DIY.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here