Bupati Gunungkidul Dorong Pemanfaatan Potensi Alam dalam Festival Olahan TOGA

16
Puncak Festival Olahan TOGA di Gunung Ireng Gunungkidul (Foto : Pemkab Gunungkidul)

BeritaYogya.com – Bupati Gunungkidul mendorong pemanfaatan potensi alam di daerahnya, seperti pengolahan tanaman herbal dan obat-obatan, yang disampaikannya pada acara Puncak Festival Olahan TOGA di Gunung Ireng pada Minggu (12/11/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menyatakan apresiasi terhadap dukungan dan bantuan yang diberikan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), baik dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) maupun dalam pembinaan seperti ini.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Edi Purwanta, menyampaikan harapannya agar program PPK Ormawa dapat membangkitkan semangat, khususnya bagi warga Pengkok. 

Produk Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dihasilkan oleh masyarakat sendiri dan dapat dipromosikan melalui Dinas Pariwisata dan Dinas Perindustrian, sehingga dapat menciptakan perputaran ekonomi di masyarakat.

Lurah Pengkok, Sigit, menekankan bahwa rangkaian kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat membantu warga Pengkok menjadi lebih mandiri dalam pengolahan tanaman TOGA, dengan harapan pendampingan dan pembinaan dapat berlanjut untuk mengurangi angka pengangguran di masa mendatang.

Dalam konteks peluncuran Kafe Jamu “Rampoeng,” Ketua Pelaksana Kegiatan, Januargo Fernandi, menjelaskan bahwa PPK Ormawa Kelompok Studi Ilmiah MIPA Saintist Universitas Negeri Yogyakarta bekerja sama dengan Rumah Produksi Kelompok Wanita Tani “Lestari” Kalurahan Pengkok dalam mengolah tanaman obat keluarga menjadi jamu serbuk.

Fernandi menyebut acara ini sebagai momentum penting untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan inovasi terkait pengolahan TOGA serta untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya tanaman obat keluarga dalam mendukung kesehatan keluarga.

Kafe Jamu “Rampoeng” berlokasi di Gunung Ireng dan menawarkan menu unggulan minuman jamu seperti jamu jahe kelor, beras kencur, jahe plus kunyit & temulawak, serta makanan nasi uduk daun kelor dengan lauk nugget daun kelor.

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja, Supartono, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Supriyanto, Panewu Patuk, Martono Imam Santoso, serta perangkat desa setempat turut hadir dalam festival tersebut yang terbuka untuk umum, dilengkapi dengan lomba mewarnai dan pentas seni.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here