Gereja Katolik dan Percepatan Vaksinasi Bela Rasa di Paroki Santa Maria Assumpta Gamping Sleman.

135
Vaksinasi di Gereja Katolik Santa Maria Assumpta Gamping Sleman (Foto:BeritaYogya)

BERITAYOGYA.COM – Vikaris Episkopal (Vikep) Kevikepan Yogyakarta Barat Romo AR Yudono Suwondo Pr mengajak kaum muda dan umat Gereja untuk menghidupkan Gereja sebagai bagian dari Negara untuk ikut serta berperan dalam kehidupan masyarakat terutama percepatan vaksinasi covid-19.

Paroki Santa Maria Assumpta Gamping, Sleman, Yogyakarta pada kesempatan itu menyelenggarakan layanan vaksinasi Sinovac tahap (dosis) satu secara umum yang diikuti sekitar 1.000 umat dan warga sekitar Gamping di halaman Gereja setempat.

Kegiatan Vaksinasi Bela Rasa untuk Negeri ini merupakan hasil kerjasama beberapa pihak antara lain Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, Rumah Sakit Panti Rapih, Karina KAS, Pemuda Katolik Komda DIY dan Relawan Kybar.

“Dengan terlaksananya vaksinasi ini diharapkan mampu menolong masyarakat, tidak hanya umat Katolik saja namun juga siapa saja yang ada di lingkungan sekitar Gereja Gamping. Karena semakin banyak orang yang divaksin, maka Indonesia akan pulih. Saya juga mengapresiasi untuk semua yang terlibat dalam kegatan ini, namun juga turut bangga dengan rekan-rekan muda kita karena bersedia membantu dengan sukarela,” kata Romo Yudono di Gereja Maria Assumpta Gamping, Sleman,Yogyakarta, Jumat (27/8/2021).

Pada kesempatan ini, Romo Paroki Santa Maria Assumpta Gamping Romo Yoseph Nugroho Tri Sumartono, Pr mengutarakan, kegiatan ini berawal dari obrolan antara Romo Paroki dengan teman-teman relawan Kevikepan Yogyakarta Barat. “Ya obrolan yang mengarah pada bagaimana agar pandemi ini mereda, dan salah satu caranya adalah dengan vaksinasi itu,” kata Romo Nugroho.

Romo Yudono menyampaikan, Paroki Gamping adalah salah satu Paroki yang mau dan mampu untuk menyelenggarakan kegiatan vaksinasi ini, sehingga pihaknya mulai mencari informasi terkait penyelenggaraan vaksinasi ini dan mengurus bersama.

Menurut dia, persiapan ini dilakukan selama kurang lebih satu bulan dengan alur yang tidak mudah, karena banyak yang harus dipersiapkan. Tidak hanya Paroki Gamping saja yang menyelenggarakan kegiatan vaksinasi ini, namun ada beberapa Paroki lainnya di Yogyakarta yang juga menyelenggarakan kegiatan serupa seperti Paroki Pakem, Paroki Medari, dan Paroki lainnya.

“Saya bersyukur, karena menunjukkan bahwa Gereja ini di masa pandemi tidak diam saja, bahkan tidak hanya mendoakan bagi dirinya sendiri, namun juga ikut menyumbangkan untuk masyarakat juga salah satunya adalah menyediakan layanan vaksinasi ini,” Ungkap Romo Yudono.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here