Malaysia Menaruh Perhatian pada Pendidikan melalui Taman Pintar

7
Dokumentasi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogya dengan Wali Kota Kuala Kangsar, Malaysia ( Foto : Pemkot Jogja )

BeritaYogya.com – Wakil Wali Kota Kuala Kangsar, Malaysia, Azizul Rahim Bin Abdul Rahman beserta stafnya mengunjungi Taman Pintar Yogyakarta pada pagi ini, Senin (16/10/2023).

Kunjungan ini dilakukan karena mereka tertarik dengan berbagai wahana yang ada di tempat ini. 

Azizul Rahim berpendapat bahwa Taman Pintar, sebagai destinasi wisata edukasi, memegang peranan penting dalam upaya memberikan pendidikan kepada masyarakat.

“Kami berencana menerapkan model serupa di Kuala Kangsar. Keberadaan tempat seperti ini dapat memperkuat kesadaran dan perhatian anak-anak terhadap kemajuan teknologi,” tuturnya.

Kunjungan mereka mendapat sambutan positif dari Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogya, Yunianto Dwi Sutono. 

Yunianto menjelaskan bahwa Taman Pintar didesain khusus untuk menggabungkan unsur pendidikan dan hiburan dalam pembelajaran.

“Alat-alat peraga yang kami miliki dirancang se-menarik mungkin untuk merangsang rasa ingin tahu anak-anak dan memicu kreativitas mereka dalam teknologi,” ucapnya.

Selain itu, dia menambahkan bahwa berbagai wahana di Taman Pintar dirancang dengan tampilan modern untuk menarik minat anak-anak.

“Di Taman Pintar, terdapat sekitar 10 wahana seperti zona pengolahan sampah, wahana bahari, science theater, playground, zona perpustakaan, kampung kerajinan, gedung paud, planetarium, gedung kotak, dan gedung oval,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogya, Yetti Martanti, juga mengungkapkan bahwa Taman Pintar menerima sekitar 3.000 pengunjung setiap harinya.

“Jumlah ini cenderung meningkat selama libur sekolah, dengan pengunjung mencapai 5.000 hingga 6.000 orang per hari,” ujar Yetti.

Dia juga menyebutkan bahwa variasi jadwal libur sekolah di berbagai daerah menyebabkan distribusi pengunjung ke Taman Pintar menjadi lebih merata sepanjang tahun.

“Walaupun pada akhir pekan, pengunjung dari keluarga lebih mendominasi daripada rombongan sekolah,” demikian penjelasannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here