Menlu Ingatkan Kesadaran Krisis Iklim melalui Kerja Sama Global

16
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pidatonya dalam pesan video pada Forum Global untuk Gerakan Iklim yang digelar di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Jumat (17/11/2023). (Foto: Kemenlu)

BeritaYogya.com – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyoroti pentingnya memperkuat kerja sama dan partisipasi semua pihak yang terlibat untuk meningkatkan kesadaran terhadap krisis iklim. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pesannya dalam Forum Global untuk Gerakan Iklim yang diadakan di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, pada Jumat (17/11/2023).

Retno Marsudi menekankan perlunya kolaborasi untuk membangun kesadaran tentang krisis iklim, memperkuat kerja sama internasional, dan mengokohkan pedoman etika dan moral dalam rangka mendorong perilaku yang ramah lingkungan. Kemlu, dengan dukungan Indonesian Foundation for Net Zero Emission (ViriyaENB), menginisiasi forum ini dengan tema “Promoting Green Culture, Innovation, and Cooperation.”

Forum tersebut bertujuan untuk mengeksplorasi dan berbagi nilai-nilai Islam sebagai sumber inspirasi untuk meningkatkan apresiasi terhadap alam dan komitmen terhadap praktik berkelanjutan di tingkat global. Ini memberikan platform bagi pemangku kepentingan untuk berpartisipasi dalam dialog konstruktif, bertukar ide, dan membentuk langkah-langkah kolaboratif untuk aksi iklim di masa depan.

Partisipasi Muhammadiyah dalam forum ini menunjukkan komitmen organisasi tersebut untuk menyumbangkan perspektif Islam, berbagi pengalaman, dan belajar dari pihak lain. Muhammadiyah juga berupaya mendorong gerakan iklim yang lebih inklusif dan efektif.

Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menyampaikan bahwa perubahan iklim adalah tantangan bersama bagi seluruh umat manusia dan bangsa di seluruh dunia. Dia menekankan perlunya upaya bersama dan gerakan global untuk menemukan solusi strategis dan sistemik yang dapat menjamin masa depan manusia dan lingkungan hidup.

Forum Global untuk Gerakan Iklim, yang diadakan pada peringatan Milad ke-111 Muhammadiyah, dihadiri oleh 260 peserta dari 13 negara sahabat dan beberapa organisasi internasional yang terkait.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here