Suasana Heboh di Yogyakarta saat Ganjar Pranowo Napak Tilas ke Tempat Kosnya di Klitren

15
Ganjar Pranowo saat Napak Tilas di Klitren (Foto : Dokumentasi Pribadi)

BeritaYogya.com – Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo merasakan kesegaran suasana pagi di Yogyakarta sambil melakukan perjalanan kembali ke tempat kosnya saat masih SMA di Kelurahan Klitren, Kecamatan Gondokusuman, pada Kamis (16/11/2023). 

Ganjar berjalan kaki melintasi lorong-lorong jalan. Kehadirannya menciptakan kehebohan di antara warga setempat. 

Selama menyusuri lorong-lorong jalan tersebut, Ganjar terlihat akrab dengan warga sekitar, banyak warga yang menyambutnya seperti anggota keluarga mereka sendiri. 

Warga memanfaatkan momen tersebut untuk meminta swafoto dan bersalaman dengan Ganjar. 

Ganjar Pranowo saat Swafoto dengan Warga (Foto : Dokumentasi Pribadi)

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode itu menyempatkan waktu untuk bernostalgia dengan melihat langsung kondisi kosnya, termasuk tempat cuci baju dan kamar tidurnya. 

Ganjar mengungkapkan bahwa kos tersebut menyimpan banyak kenangan perjuangan, di mana dia dahulu tinggal bersama dua saudaranya. 

“Ini kosnya, sekarang kamarnya sudah ditempati orang. Dulu saya tempati bersama dua saudara saya,” tutur Ganjar. 

Pengalaman sebagai anak kos memberikan pelajaran berharga tentang kesederhanaan. 

“Dulu kalau mau sekolah, harus jalan kaki karena tidak punya motor,” imbuhnya. 

Diketahui, bekas kos Ganjar kini ditempati oleh pasangan suami istri asal Sukoharjo, yaitu Deni dan Puput. 

Puput sendiri mengungkapkan keterkejutannya karena tidak menyangka kosnya pernah ditinggali oleh Ganjar.  

“Iya, saya tidak menyangka kalau kos ini dulu kosnya Pak Ganjar. Saya merasa senang sekali bisa tinggal di bekas kos Pak Ganjar,” ungkap Puput. 

Pupur dan Deni telah menempati kos berukuran sekitar 2×3 meter itu selama sekitar dua tahun terakhir. 

“Pak Ganjar orangnya baik, ramah, dan ganteng. Semoga bisa menjadi presiden,” harapnya. 

Pemilik kos, Tatak, mengungkapkan bahwa mantan anggota DPR RI itu dulu hidup dengan penuh kesederhanaan bersama dua saudara lainnya. 

“Dulu kalau mau makan, Pak Ganjar masak sendiri bersama saudaranya. Orangnya baik dan sopan,” ungkap Tatak. 

Meskipun tidak lagi tinggal di Kota Yogyakarta, Ganjar masih mengingat nama beberapa warga. Salah satunya adalag Hendro, yang mengaku memiliki banyak kenangan bersama Ganjar. 

“Wah, saya itu orang yang sering berbincang-bincang tiap sore ketika beliau pulang sekolah. Karena kosnya di sini,” ujar Hendro.

Hendro menyatakan bahwa politikus berambut putih itu merupakan sosok yang sopan, rendah hati, dan mudah bergaul. 

Sikap tersebut tidak berubah sekalipun Ganjar telah menjadi Calon presiden. 

“Orangnya baik, mudah bersosialisasi. Dari dulu sampai sekarang tidak berubah,” imbuhnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here