Implementasi Konsep Smart City mencapai Lebih dari 75 Persen

12
Evaluasi Tahap II Smart City oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Foto : Pemkot Jogja)

BeritaYogya.com – Implementasi konsep smart city di Pemerintah Kota Yogyakarta telah mencapai lebih dari 75 persen sesuai dengan master plan yang telah disusun selama lima tahun terakhir.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kota Yogyakarta, Ignatius Trihastono, saat mengikuti Evaluasi Tahap II Smart City oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika yang dilakukan secara daring pada Rabu (8/11/2023).

Trihastono menjelaskan bahwa untuk mewujudkan visi Kota Yogyakarta sebagai kota cerdas atau smart city, diperlukan integrasi berbagai dimensi, dengan melibatkan berbagai pihak dalam proses implementasinya.

“Dalam penerapan smart city, kami menerapkan strategi kolaborasi unsur 5K, yaitu Kota, Kampung, Kampus, Komunitas, dan Korporat. Kelima unsur ini disinkronkan untuk bekerja sama dalam dimensi smart environment, economy, branding, government, society, dan smart living,” tuturnya.

Trihastono juga menyatakan bahwa untuk menciptakan kota cerdas yang aman, nyaman, terkendali, dan mempermudah akses bagi warganya, serta memperkuat daya saing kota dalam aspek ekonomi, sosial, dan teknologi, nilai-nilai budaya memiliki peran penting.

“Transformasi menjadi smart city merupakan tantangan tersendiri, terutama bagi Yogyakarta sebagai kota budaya. Oleh karena itu, kita harus menjalankan keduanya secara beriringan untuk menjaga dan mendukung ekosistem kultural yang berkelanjutan,” imbuhnya.

Trihastono menekankan bahwa inovasi dan program kegiatan yang mendukung smart city bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan membutuhkan partisipasi dari berbagai pihak agar program tersebut dapat bersifat menyeluruh dan berdampak luas pada kehidupan masyarakat.

“Smart city adalah upaya bersama yang terus diperbaiki dan dipercepat implementasinya, agar dapat meningkatkan dampaknya pada semua aspek kehidupan,” tambahnya.

Salah satu inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam Gerakan Menuju 100 Smart City di Indonesia adalah menciptakan Jogja Smart Service (JSS). 

Inisiatif ini merupakan bagian dari konsep smart city untuk mengubah cara berpikir dan melayani masyarakat dengan lebih baik melalui sistem teknologi digital.

Jogja Smart Service bahkan berhasil masuk dalam ajang penghargaan United Nations Public Service Awards (UNPSA) 2024 dan menjadi salah satu dari Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun (KIPP) 2023.

Wiwin Sulistyo, salah satu asesor, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Yogyakarta atas pencapaian dan implementasi konsep smart city. 

Ia juga berharap bahwa penerapan smart city dapat terus meningkat hingga mencapai 100 persen, dengan terus melakukan pemantauan terhadap setiap kemajuan yang terjadi pada program-program prioritas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here