SMPN 5 Yogyakarta Meriahkan HUT ke-267 Kota dengan Karnaval Budaya

18
Kontingen Karnaval Budaya SMP N 5 Yogyakarta ( Foto : Pemkot Jogja )
Kontingen Karnaval Budaya SMP N 5 Yogyakarta ( Foto : Pemkot Jogja )

BeritaYogya.com – Sebanyak 1.100 siswa dan guru dari SMPN 5 Yogyakarta berpartisipasi dalam karnaval budaya sebagai bagian dari peringatan HUT ke-267 Kota Yogyakarta.

Mereka mengenakan beragam pakaian tradisional, termasuk pakaian adat Jawa, pakaian dari berbagai daerah di Nusantara, pakaian wayang, pakaian dari berbagai negara, hingga pakaian daur ulang.

Karnaval ini berlangsung pada Rabu (4/10/2023) dengan rute melalui Jalan Wardhani, Suroto, mengelilingi Stadion Kridosono, dan berakhir kembali di SMPN 5 Yogyakarta.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat dan kreativitas siswa dan staf pengajar SMPN 5 Yogyakarta yang turut meramaikan perayaan HUT ke-267 Kota Yogyakarta dengan karnaval budaya.

“Kami sangat mengapresiasi semangat para siswa-siswi, ibu bapak guru dan keluarga besar SMP Negeri 5 Yogyakarta yang luar biasa kreatif, di mana ini adalah momen kegembiraan kita bersama untuk memeriahkan rangkaian HUT kota YK, yang nanti puncak acaranya tanggal 7 Oktober ditandai dengan Wayang Jogja Night Carnival,” tutur Singgih.

Singgih juga berharap agar setiap acara dalam rangka peringatan HUT ke-267 Kota Yogyakarta dapat memberikan kebahagiaan kepada semua orang dan menyertakan doa serta harapan agar Kota Yogyakarta tetap menjadi tempat yang dicintai, nyaman, dan istimewa.

Kepala SMPN 5 Yogyakarta, Siti Arina Budiastuti, menjelaskan bahwa tema karnaval pelajar kali ini adalah “Kebhinekaan Global,” yang merupakan salah satu aspek dalam profil siswa Pancasila.

“Kebhinekaan Global dapat diartikan sebagai keberagaman yang multikultural dan plural, sehingga sangat penting bagi kita untuk menanamkan sikap tenggang rasa pada perbedaan, untuk menjadikan pelajar Kota Yogya menjadi manusia yang beradab, sopan, santun, saling bantu membantu dan toleran,” ucapnya.

Menurutnya karnaval budaya ini merupakan bukti nyata bagaimana suatu bangsa dapat menjaga dan melestarikan budaya adi luhung agar tetap dihormati dan dihargai oleh bangsa lain, sesuai dengan ungkapan Jawa, “Ajining Bangsa Gumantung Saka Budaya”.

Rafa Maurilera dan Talitha Anaya, peserta karnaval dari kelas 9, berbagi pengalaman tentang persiapan mereka, termasuk pemilihan kostum sesuai tema yang ditentukan melalui undian.

Mereka mengungkapkan kegembiraan mereka karena bisa bersama-sama dengan teman satu kelas dan berharap agar Kota Yogyakarta terus maju dalam peringatan HUT ke-267 ini sambil tetap memprioritaskan pendidikan yang berkualitas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here