Yogyakarta Gencar Meningkatkan Kualitas Angkringan dengan Branding Echo

23
Salah Satu Angkringan Enak Cetho (Echo) di Yogyakarta (Foto : Pemkot Jogja)

BeritaYogya.com – Pemerintah Kota Yogya terus berupaya untuk mendorong perkembangan pariwisata. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menciptakan standar kualitas untuk angkringan. 

Upaya ini dilakukan melalui strategi inovasi branding yang dikenal dengan sebutan Echo, yang singkatan dari “Enak Cetho.”

Sekda Kota Yogya, Aman Yuriadijaya, menjelaskan bahwa branding Echo ini bertujuan untuk meningkatkan mutu makanan di angkringan. 

Hal ini diharapkan akan berdampak positif terhadap tingkat kepercayaan konsumen dan wisatawan terhadap makanan dan minuman yang dijual di angkringan.

“Selain itu, strategi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas kuliner di Kota Yogya, khususnya di angkringan dengan konsep angkringan sehat,” tuturnya di Plaza Balaikota pada Senin (30/10/2023).

Menurut Aman, kebersihan merupakan salah satu faktor utama yang dipertimbangkan oleh wisatawan ketika memilih angkringan sebagai tempat bersantap.

“Oleh karena itu, dibutuhkan standar kebersihan untuk meningkatkan kualitas kuliner angkringan dan meningkatkan kepercayaan wisatawan terhadap menu yang ditawarkan di angkringan,” ujarnya.

Aman menjelaskan bahwa penilaian dalam memberikan branding Echo ini melibatkan beberapa indikator. 

Kualitas enak diukur melalui uji organoleptik, sementara standar cetho untuk pedagang kaki lima (PKL) angkringan diukur melalui formulir penilaian keamanan pangan (SKP).

“Dalam hal pengujian cemaran mikroba, digunakan analisis kuantitatif bahan pangan dengan metode total plate count (TPC),” imbuhnya.

Pemilihan angkringan sebagai fokus utama strategi ini dilatarbelakangi oleh angkringan yang menjadi salah satu ikon kuliner di Kota Yogya.

“Kota Yogya memiliki keunikan dengan adanya angkringan. Suasana kekeluargaan antara penjual dan pembeli membuat kuliner ini sangat populer di kalangan wisatawan,” ungkapnya.

Dalam tahap awal, 10 angkringan menjadi prioritas dalam penerapan strategi ini. 

Angkringan-angkringan ini dipilih karena mereka memasak makanan di tempat berjualan, bukan membawa makanan siap saji dari rumah.

Aman menegaskan bahwa strategi inovasi branding Echo ini sangat penting dan akan dilakukan melalui sosialisasi, pemantauan, dan evaluasi. 

Tujuannya adalah menciptakan angkringan yang sehat di Kota Yogya.

“Ke depan, inovasi Echo akan diterapkan di semua angkringan di Kota Yogya. Dinas Kesehatan Kota Yogya akan melibatkan tenaga ahli gizi yang terlatih dalam proses ini,” jelasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here